Friday, May 6, 2011

Obama: 1 Osama: 0

Berita tertembaknya pimpinan Al Qaeda, Osama Bin Laden  tetap hangat diperbincangkan. Tidak saja sebagai headline news berbagai media tapi juga meramaikan status di jejaring sosial facebook.
Seperti yang dilansir media, bahkan disaat SEAL malakukan penyerbuan tempat persembunyian Osama, pukul 14.00 wib pun sudah masuk timeline jejaring sosial Twitter di Pakistan. Meskipun, tentunya si pemilik account tersebut tidak tahu bahwa buah operasi itu akan merupakan berita besar yang menghebohkan dunia.

Inilah, di jaman yang enaknya dibilang 'jauh di badan tapi dekat dengan jemari' (kesannya maksa ga ya? Yah karena dengan jemari kita bisa tekan keypad telp untuk bicara sehingga meskipun berjauhan fisik tapi kita bisa dengar suaranya jelas, juga dengan jemari tekan keypad untuk aktifkan webcam meskipun kita berjauhan fisik tapi bisa saling pandang hehehe), segala sesuatu yang terjadi meskipun jauh secara kasat mata tetap akan diterima dengan cepat oleh semua orang dimanapun berada, kecuali ya ga doyan: nonton tv, denger radio, baca koran, jejaring sosial.

Balik lagi ke jejaring sosial yang ikut hangat bahas terbunuhnya Osama. Beragam komentar tentunya, mulai yang serius hingga banyolan, dari yang bersyukur dan berharap dunia akan miskin teroris, ada pula yang bertanya-tanya bahwa Osama masih hidup, simpatisan Osama yang menggelar doa bersama, hingga pro kontra tentang penanganan jenazah Osama oleh Marinir Amerika Serikat, dengan menguburkan (mungkin lebih tepatnya sih diceburkan/dilemparkan/ditenggelamkan) di Laut Arab!

Kenyataan tidak terbantahkan,  penanganan jenazah Osama mengundang banyak reaksi dari tokoh Islam dunia, tidak hanya di Indonesia, banyak teman-teman yang merasa jengkel & bosan sama liputan berita "dilautkannya" Osama di tv nasional. Tapi ya sekali lagi reaksi-reaksi tersebut tentu muncul ke permukaan karena diangkat media yang mewawancarai narasumber dengan hasil akhir merupakan kepintaran redaksi media-media tersebut dalam merangkai berita, bukan disampaikan oleh tokoh Islam dengan sengaja kemudian mengirimkan kepada media untuk dimuat (sangat beda caranya tapi sebagian dari kita tidak 'ngeh' hal seperti ini, akhirnya kita terjebak dengan kesebalan sendiri hiks).

Dalam hidup, kejadian biasa aja ada pro kontra, apalagi dengan kejadian terbunuhnya buronan nomor satu di dunia, Osama Bin Laden, konon pihak keluarga tidak menginginkan jasadnya, kewarganegaraannya pun tidak diakui pemerintah Saudi Arabia. Betul Teroris merupakan musuh semua negara, terbukti banyak kecaman terhadap perbuatan teroris dari setiap lapisan masyarakat & golongan. Jadi apa masalahnya....Dimana keberatannya...Kalau Marinir Amerika Serikat menguburkan/melemparkan jenazah Osama ke laut Arab??
Saat media memberitakan bahwa selama penembakan/penyerbuan berlangsung Osama dalam keadaan tidak bersenjata, pun menuai pro kontra. Yang berkomentar penyerbuannya sangat barbar mungkin saja bukan karena Osama sedang tidak bersenjata alias iiiih curang, beraninya sama orang yang ga bersenjata, tapi juga membunuh depan seorang anak (dengan melupakan kehadiran wanita/ istrinya Osama?)
Reaksi yang kontra tentu saja, ngapain mesti mikirin kode etik, sepak terjang Osama juga ga mikirin anak-anak, ga mikirin warga Sipil yang tidak bersenjata, ga mikirin para wanita & para orangtua yang tidak berdaya,..semua dihantam!

Tapi dibalik ramainya pro kontra diatas yang tentu hanya merupakan sebagian aja yang kutau.

Tapi lagi, kalau saja kita ngikutin pepatah orang tua 'jangan lupakan makna yang tersirat dari yang tersurat'....
Amerika sebagai negara adi kuasa, sebagai Polisi dunia (habis PBB aja kalah), terlebih sebagai negara yang menjungjung tinggi Hak Azasi Manusia. Bisa juga ya:

# mengabaikan HAK seseorang (yang sudah meninggal lho) untuk diperlakukan sesuai keyakinan/kepercayaannya? Meskipun pihak Amerika tetap meyakinkan kepada media bahwa sebelum "dilautkan", jenazah Osama telah diperlakukan sesuai sare'at Islam, dengan menggunakan jasa penerjemah (tp siapa yang bs nyolatin jenazah ya saat itu di kapal milik Amerika?)
Alasan ga dikuburkan di darat, untuk menghindari 'didewakan'? HAK orang juga kan kalo ada yang mengaggumi Osama (kalo Ada lho hihihi)

-> Di saat Presiden Amerika mengumumkan secara resmi terbunuhnya Osama. Pihak media bertanya kapan akan dirilis foto Osama pasca penyerbuan. Sampai tanggal 4 mei pihak gedung Putih belum juga memberikan konfirmasi apakah mereka akan merilis foto tersebut, layaknya dulu saat terbunuhnya anak Sadam Hussein.
Kenapa? Ngeper juga kah negara Adikuasa ini?

Kalaupun setelah hitungan menit dari pengumuman terbunuhnya Osama, para pemimpin dunia mengucapkan selamat, tapi kebanyakan mereka menyampaikan dengan kehati-tian agar tidak melukai group/aliran lain yang radikal (entah karena berdasarkan HAM entah khawatir kena target aliran radikal di kemudian hari...saya sih berharap karena HAM hihihi).

Juga yang manarik, sangat patut digarisbawahi...juru bicara mantan presiden Amerika Goerge W. Bush menyatakan bahwa mantan presiden Bush tidak akan datang memenuhi undangan presiden Obama untuk hadir di ground Zero hari ini 6mei 2011. Alasannya sih sangat humble..."tidak mau kehidupan pensiunnya menjadi sorotan".
Cie cie cie si bapak Bush...beneran tah? Bukan karena malu ya krn 8thn lalu bapak bilang 'mission accomplish' dlm perangi teroris...sang pemimpin teroris tertembak/terbunuhnya belum seminggu ini hehehe...oooops lupa, kita harus tetap berpikiran positif :-)

Selain pro kontra diatas ada pula yang membuat suasana bikin mood ketawa & bengong:
Breaking news Fox dua kali menyebutkan Obama killed bukan Osama killed!
OMG....meskipun bukan rahasia lagi kalau stasiun TV tersebut bukan simpatisan partai demokrat tapi beuuuuu....sampe segitunya ya :))

Hingga ada banyolan "breaking news" of the week: "how Obama killed?"
hahhaha permisi maksudnya Obama ngebunuh apa Obama yang dibunuh?
Ooops yang terbunuhkan Osama....entahlah kita anggap kesalahan ngetik & poor English :))

Ga kalah menarik perhatianku, sesuai dengan demam final Liga Champions & perebutan juara Barclay Premier League, lihat foto-foto di BBC apa webite majalah Time ya (maaf lupa), seorang memegang papan dengan tulisan:
OBAMA :1
OSAMA :0

sebagai penutup, gini neh kalau ibu rt yang doyan ngintip status Fb teman, timeline & trending twitter dengan mengikuti berbagai media baik nasional maupun internasional....ngeblogpun sounds sotoy :)) tapi sebagai perseorangan ibu rt pun punya HAK numpahin apa yang ada dipikirannya kan asalkan bukan asbun hehehehe

Tabik *_*

No comments:

Post a Comment