Saturday, May 7, 2011

Hari Ibu

Layaknya perayaan-perayaan lain, perayaan hari ibu yang jatuh pada minggu kedua di bulan Mei, juga sudah "terkontaminasi" oleh materi!
Seminggu bahkan dua minggu sebelumnya berbagai iklan mempromosikan hadiah-hadiah yang tepat untuk ibu, sebagai ungkapan cinta dan terima kasih kita.

Memang tidak ada salahnya, karena kewajiban kita sang anak berbakti, menghormati ibu yang telah melahirkan & membesarkan kita. Ya idealnya....Kita mengekspresikan rasa cinta & sayang setiap saat selagi kita diberikan kesehatan & kemampuan dalam hidup.

Sebagai ibu, saya yakin rasa bahagia tidak semata datang dari kehadiran materi.  Seperti semalam, saat mau meninabobokan anakku, dia gerakkan tangan & menyanyikan 'i love you mummy' lagu yang terus terang belum pernah ku dengar, mungkin khusus diajarkan gurunya dalam menyambut hari ibu :-)

M.U.M.M.Y.
I Love you
M.U.M.M.Y
I Love...love to.... Mummy

Terpana atau terpesona...aku peluk dia penuh dengan perasaan yang sukar diungkapkan.
Sp: I show surprise for you mummy.
Me: Surprise? Was it the heart shape plate this afternoon?
Sp: No, a picture. Don't see me ok!

Dia asik nulis sesuatu di papan tulis kecilnya, sesaat dia balikkan papan tulis sambil bilang, ini aku bisa buat gambar untuk mami.
Oh my.....gambar kelinci!
Benar-benar kejutan, karena selama ini belum pernah aku lihat dia menggambar seperti itu.

Sekali lagi tidak bermaksud munafik, bahwa kebahagian datang tidak selamanya berasal dari materi. Sudah banyak juga bukti banyak orang yang bergelimang materi jarang mendapatkan kebahagian & ketenangan.

Kembali dengan perayaan hari ibu,  saya ingin menguatkan niat dan keinginan dalam membesarkan buah hati tercinta.
Doa, niat tulus...seorang ibu agar si anak bisa menikmati masa kecil & masa remaja yang penuh gejolak hingga masa kedewasaan yang penuh pertanggungjawaban.

Dalam benakku terlukis:
Anak memiliki kenangan masa kecil yang penuh dan bahagia 
Disaat menginjak kedewasaan lepas sebagai individu mandiri, dia bagaikan riak air sungai yang terdengar merdu & menyegarkan pendengaran. 
Dalam kehidupan bagai air sungai yang mengalir bebas meliuk-liuk diantara hambatan yang menghadang...
Sang ibu Ibarat bukit yang berada dibelakang hulu sungai...menatap & memperhatikan riak dan liukan air sungai
Pepohonan di bukit melambaikan daun-daun membantu menghembuskan angin mengiringi & melengkapi terciptanya suasana sejuk di sekitar 
Mengalirlah...mengalirlah...peranmu sangat besar dalam kehidupan, nak
Bertindaklah bijak 
Tidak ada kebahagian lebih untuk diri selain bisa membantu sekitarmu bahagia

Selamat hari ibu, semoga kita mampu membuat anak-anak kita bahagia & berguna bagi sesama, amien

No comments:

Post a Comment